Home Olahraga Santri Indonesia Bertanding di Rusia

Santri Indonesia Bertanding di Rusia

Buktikan punya prestasi di bidang olah raga

27
0
SHARE
Santri Indonesia Bertanding di Rusia

Keterangan Gambar : Menag Nasaruddin Umar (2 dari kiri), Duta Besar Federasi Rusia untuk Indonesia H.E. Sergei Tolchenov (3 dari kiri) saat melepas santri untuk bertanding di Rusia. (foto kmg)

  1. Santri Indonesia jelang berangkat ke RusiaSantri Indonesia jelang berangkat ke Rusia

Tangerang, edukasinews.com- Delegasi Indonesia berjumlah 17 orang, terdiri dari 15 santri, seorang pelatih, dan seorang ketua tim, akan bertanding di berbagai cabang olah raga VFSk GTO, Rusia. Dari rombongan ini, Fred Zio dan Shafira Legis, dua santri SMP, tercatat sebagai peserta kategori VFSk GTO.

VFSk GTO merupakan singkatan dari Vserossiyskiy Fizkul’turno-Sportivnyy Kompleks “Gotov k Trudu i Oborone” atau Kompleks Olahraga dan Kebugaran Seluruh Rusia. Siap untuk Bekerja dan Membela Tanah Air.

 

Program nasional Rusia ini berupa standar kebugaran jasmani yang diikuti masyarakat.

Dalam kompetisi internasional sejumlah cabang olah raga juga dipertandingkan, diantaranya, tenis, basket, catur, dan berbagai tes kebugaran.

Menteri Agama Nasaruddin Umar melepas keberangkatan mereka di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. Senin (8/9/2025)

Hadir pula dalam pelepasan tersebut Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal, Duta Besar Federasi Rusia untuk Indonesia H.E. Sergei Tolchenov, Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah Nyayu Khodijah, Pendiri sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Bina Insan Mulia Imam Jazuli, Staf Khusus Menteri Agama Gugun Gumilar, serta para orang tua peserta.

Salah seorang peserta, yang juga santri Unggulan Bina Insan Mulia, Shafira Legis Maharani mengatakan, tujuanya bertanding di sana adalah untuk meningkatkan kreativitas dan pengetahuan seputar budaya luar, terutama dalam bidang agama.

"Saya sangat berterima kasih kepada Kementerian Agama karena telah mendukung kami,” ungkapnya.

Sementara, Fredzio Avniel Hikmatul Mawla, santri kelas 3 SMP, mengaku antusias bisa mengikuti ajang internasional ini. “Perasaan saya happy, senang bisa jalan-jalan di luar negeri. Jarang-jarang orang coba ikut lomba di luar negeri, apalagi kalau dari pesantren Indonesia,”

 ujarnya. A collage of two people

AI-generated content may be incorrect.

Ia berharap pengalamannya selama mengikuti lomba di Rusia bisa membawa manfaat setelah kembali ke tanah air. “Semoga saya nanti di luar negeri bisa menjadikan segala hal yang disana dijadikan bahan pelajaran untuk masyarakat. Terima kasih kepada Kementerian Agama atas dukungannya. Doakan semoga perjalanan kami lancar,” kata Zio.***(edu/ismail/sp-kmg)