
JAKARTA, edukasinews.com-Pada 19 Rabiul Awal 1447 Hijriah bertepatan tanggal 12 September Tahun 2025 Masehi yang bertepatan dengan hari Jumat , SD Angkasa 12 yang berlokasi di Jl Gatot Kaca komplek Dirgantara II Halim Perdanakusumah,Jakarta Timur mengadakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Anugrah Widhy,S.Fil.I selaku ketua pelaksana kegiatan maulid yang juga Guru PAI mengatakan aebelum acara peringatan Maulid, anak anak melakukan pembinaan Sholat Dhuha berjamaah di aula. Setelah selesai melakukan sholat Dhuha Bu Wintarti yang memandu acara bersama Bu Dian mengajak anak anak untuk melantunkan sholawat bermahallul qiyam .
"Alhamdulilah kegiatan Maulid ini bisa kita laksanakan hari ini ,Bahwa di dalam hadits dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, Sesungguhnya aku diutus hanya untuk menyempurnakan keshalihan akhlak.” (HR. Al-Baihaqi). Dan harapannya output dari kegiatan ini anak anak bisa menjadi bagus akhlaknya," ujar Anugrah Widhy.
Aam Nurdiana, S.Pd selaku Kepala Sekolah mengatakan Tema Maulid tahun ini, Dengan Peringatan Maulid Nabi kita ikuti Semangat Rasulullah di Era Digital".
"Tema ini sangat lah relevan karena di saat ini era digital ,kita sebagai umat Nabi Muhammad SAW harus mengikuti semangat dari Rasul, terutama tentang akhlaknya," harapnya.
Dalam acara peringatan Maulid ini di isi dengan tausiah Ust Ahmad Furqon Nurhilal atau biasa disapa Ust Hilal GPAI di SD Angkasa 1.
Dalam tausiah Ustad Furqon mengatakan maulid atau milad dalam bahasa Arab berarti hari lahir. Perayaan Maulid Nabi merupakan tradisi yang berkembang di masyarakat Islam jauh setelah Nabi Muhammad SAW wafat. Peringatan ini adalah bentuk ekspresi kegembiraan dan penghormatan kepada Nabi Muhammad.
"Dalam berbagai kutipan sejarah Islam, Maulid Nabi merupakan peringatan kelahiran manusia paling mulia yang dilahirkan di tengah keluarga Bani Hasyim di Mekkah. Tepatnya pada hari Senin, 12 Rabiul Awal di Tahun Gajah. Sebagian ulama berpendapat ini bertepatan dengan tanggal 20 atau 22 bulan April tahun 571 M," terangnya.
Bagi kaum muslim, lanjutnya, memperingatinya Maulid Nabi bukan hanya sekedar memperingati hari lahirnya Nabi saja, karena ada banyak hikmah juga yang bisa kita diambil. Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan bukti kecintaan kita kepada Rasulullah SAW agar kita selaku umatnya senantiasa mengingat dan meneladani apa yang diajarkan dan dicontohkan oleh baginda Nabi Muhammad SAW.
"Hkmah dari kita memperingati Maulid yang bisa kita diambil diantara nya Meningkatkan rasa syukur sebagai umat Nabi Muhammad, meningkatkan kualitas dan kuantitas bershalawat, mempelajari dan mengimplementasikan sifat-sifat terpuji Nabi Muhammad SAW dan berharap mendapat syafaat Nabi Muhammad di hari kiamat," urainya.
Setelah tausiah diselenggarakan pula berbagai lomba, diantaranya, MTQ,MHQ,Adzan , Pidato ( Pildacil ) ,Cerdas cermat dan mewarnai. Yang menjadi juara menjadi perwakilan dari sekolah untuk lomba di tingkat yang lebih tinggi.***(pp/aboe/AW)
LEAVE A REPLY